Press Relase Diskusi By Advokasi HIMAJEN
Press Relase Diskusi By Advokasi HIMAJEN
Jumat, 9 April 2020. Bidang
Advokasi, Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAJEN), Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Tanjungpura menggelar diskusi terbuka yang membahas perihal
penyesuaian dan perubahan pada pergerakan organisasi mahasiswa di masa
sekarang. Diskusi ini diselenggarakan di kid cafe BLKI dengan tema “Reformulasi Pergerakan Mahasiswa di Era
Distrupsi”.
Diskusi ini menghadirkan Riyoldi (Presiden Mahasiswa Fisip
Untan) dan Muhammad Iqbal (Ketua
Umum Himajen FEB Untan) sebagai pemantik dan dimoderatori oleh Calvin Risanda (Sekertaris Umum Himajen
FEB Untan)
Saudara Riyoldi memaparkan, bahwa
pergerakan organisasi mahasiswa di era distrupsi adalah dengan menyikapi secara
adaptif dan dilandasi dengan indenpendensi & idealisme untuk mengerahkan
pergerakan yang lebih baik, kreatif & inovatif dalam pemanfaatan
perubahan-perubahan dan penyesuaian-penyesuaian yang terjadi di era distrupsi,
di masa pandemi ini dimana ruang gerak organisasi yang terbatas membuat
organisasi tersebut harus melakukan perubaahan dan penyesuaian dan salah satu
contohnya adalah dengan cara hybrid, yaitu perpaduan kegiatan secara online dan
offline dan tetap mempertahankan nilai-nilai organisasai. Kemudian saudara
Iqbal menambahkan mengenai pergerakan organisasi di masa sekarang dimana perubahan
& penyesuaian sangat perlu dilakukan agar organisasi tersebut dapat
bertahan di masa sekarang
Setelah pemaparan dari kedua
pemantik tersebut terdapat beberapa pertanyaan dan pernyataan dari peserta
diskusi dengan hasil berikut ini. Faktor yang menjadi pendorong bagi mahasiswa
agar dapat mengambil peran sebagai idealisme dan indenpendensi dalam mengemban misi sebagai mahasiswa yang
tidak apatis terhadap isu dan kebijakan disekitarnya adalah kesadaran
masing-masing untuk berempati, menyadarkan/menggerakkan seorang yang apatis
dengan cara melihat realitas yang ada untuk membentuk/menciptakan suatu hal
yang lebih baik. Dalam lingkup kemahasiswaan adalah dengan pembentukan karakter
melalui organisasi-organisasi internal kampus dalam menanamkan nilai-nilai
kemahasiswaan yang kritis & aktif terhadap realita ataupun kebijakan yang
ada.
Sebagai penutup, pemantik mengajak
mahasiswa agar bersikap arah
orientasinya kedepan serta mengajak untuk lebih peka terhadap isu-isu terjadi
disekitar, serta meningkatkan kesiapan dalam menghadapi perubahan-perubahan dan
penyesuaian yang terjadi di era distrupsi dan memberikan pemahaman bagaimana
arah gerak organisasi mahasiswa saat ini untuk tetap bertahan dengan kodisi
yang ada serta dapat meningkatkan inovasi-inovasi yang lebih agar arah
organisai menjadi lebih baik.
Oleh:
Advokasi HIMAJEN
Masya Allah
BalasHapus